Rabu, 06 Juni 2012

MESIN CNC

Numerical Control / NC (berarti "kontrol numerik") merupakan sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :
  1. Progam
  2. Control Unit/Processor
  3. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
  4. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
  5. Pahat
  6. Dudukan dan pemegang

prinsip kerja

Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
  1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrogaman CNC.
  2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.

Perkakas dengan varian CNC

KIKIR

            
Kerja bangku merupakan kerja yang dilakukan langsung oleh tangan. Alat-alatnya disebut alat-alat tangan. Alat-alat tangan yaitu alat-alat yang tidak menggunakan mesin atau energi luar. Alat kerja bangku yang dikerjakan dengan tangan semata-mata digunakan untuk memudahkan atau meringankan kerja bangku kita.


Alat-alat kerja bangku diantaranya : kikir, ragum, gergaji, obeng, vernier caliper, meja, palu, tang, snie, stap, drifftang, pahat, square, dll. Dalam hal ini kita akan membahas salah satu alat dari kerja bangku yaitu kikir atau file.
 
Kikir dibuat dari steel dan dikeraskan sampai batas minimum 62 Hrc. Kikir umumnya sedikit cekung membujur ke permukaan. Kalau tidak begitu, akan banyak gigi yang kontak dengan permukaan.
           
Kikir diklasifikasikan menurut tiga prinsip yaitu nama, ukuran, bentuk, dan jenis gigi potong pada permukaan. Kikir, menurut bentuknya diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu :

·         Kikir Flat
Kikir ini digunakan untuk mengikir permukaan luar yang luas dan membutuhkan kerataan atau level juga dapat digunakan untuk mengikir permukaan dalam dengan syarat lebarnya harus lebih besar dari lebar kikir.

·         Kikir Segiempat
Kikir ini digunakan untuk mengikir alur sempit dengan permukaan lubang segiempat bagian dalam.

·         Kikir Segitiga
Kikir ini digunakan untuk mengikir sudut 600 atau lebih dan untuk mengikir permukaan lubang yang berbentuk segitiga.

·         Kikir Bulat
Kikir ini digunakan untuk mengikir alur dengan kerataan radius dan juga mengikir permukaan lubang dengan radius kecil.

·         Kikir Setengah Bulat
Kikir ini digunakan untuk mengikir permukaan yang cekung dengan radius yang lebih besar dan dapat untuk mengikir sudut 350 atau lebih dan juga dapat untuk mengikir permukaan yang flat.

·         Kikir Bujur sangkar
Kikir ini digunakan untuk mengikir sudut 150 atau lebih dan juga dapat mengikir roda-roda gigi atau dolburing.

Sedangkan kikir menurut jenis gigi potong pada permukaan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

·         Kikir Gigi Tunggal
Gigi kikir ini cenderung miring 600 ke tepi dalam satu arah saja

·         Kikir Gigi Ganda
Kikir ini memiliki dua set gigi yang berpotongan dengan yang lain, gigi pertama miring 600 dan gigi kedua 700-800

Kikir ganda tunggal tidak dapat untuk mengikir material dengan cepat seperti kikir gigi ganda, tetapi hasil pengikiran kikir tersebut lebih halus daripada kikir gigi ganda.